AKTIVITAS FISIK
A. PENGERTIAN AKTIVITAS FISIK
Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan suatu
energi, atau biasa dinyatakan dalam KiloKalori (Kkal).
Beberapa pengertian aktivitas fisik menurut para ahli diantaranya:
• Aktivitas fisik adalah bentuk gerakan tubuh yang dilakukan oleh oto- otot rangka yang
merupakan bentuk pengeluaran tenaga (Kkal) seperti melakuakn suatu pekerjaan, waktu
senggang dan aktivitas sehari –hari lainnya. (Adi Sapoetra : 2005)
• Aktivitas fisik adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh bebagai macam otot serta sistem
yang menunjangnya. (Almatsier : 2003)
• Aktivitas fisik adalah kerja fisik yang menyangkut sistem lokomotor yang bertujuan untuk
menjalankan aktivitas hidup sehari – hari. (Lesmana : 2002)
• Aktivitas fisik pada ibu hamil merupakan berbagai macam kegiatan yang sebaiknya
dilakukan oleh inu hamil yang berguna agar proses kelahiran bayi menjadi lancar.
• Aktivitas fisik anak adalah berbagai macam gerakan dan kegiatan yangdilakukan pada anak
seperti merangkak, berjalan, dsb.
• Aktivitas fisik lansia merupakan berbagai macam aktivitas fisik yangbisa dilakukan atau tidak
bisa dilakukan oleh orang yang sudah tua renta seperti berlari, berjalan, dll.
B. JENIS–JENIS AKTIVITAS FISIK
Aktivitas fisik dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu :
1. Aktivitas ringan
Aktivitas ringan yaitu aktivitas yang hanya memerlukan sedikit tenaga dan
biasanya tidak menyebebkan perubahan dalam pernafasanatau ketahanan.
Contoh : berjalan kaki, menyapu, mencuci baju/piring, mencuci kendaraan, berdandan,
duduk, les di sekolah, les di luar sekolah, mengasuh adik, nonton TV, aktivitas bermain
game, bermain komputer, belajar di rumah, dan duduk santai.
2. Aktivitas sedang
Aktivitas sedang merupakan aktivitas yang membutuhkan tenaga intens atau terus menerus,
gerakan otot yang berirama atau kelenturan.
Contoh : berlari kecil, jalan cepat, tenismeja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan,
bersepeda, bermain music.
3. Aktivitas berat
Aktivitas berat biasanya berhubungan dengan olahraga danmembutuhkan kekuatan.
Contoh : bermain sepak bola, aerobik, outbond, berlari, beladiri (misalnya: karate,
taekwondo, pencaksilat) dll
Page | 30
C. MANFAAT AKTIVITAS FISIK
Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan jauh lebih besar ketimbangresiko terjadinya cidera.
Ilmu pengentahuan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi resiko kematian dini
akibat penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung dan kanker.
Manfaat aktivitas fisik dalam jangka panjang yaitu :
a. Mengurangi resiko kematian dini
b. Badan menjadi bugar
c. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
d. Memperbaiki kesehatan mental
e. Mengurangi rasa deprsi dan kecemasan
f. Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yangsehat
g. Menyenangkan dan mengontrol berat badan
h. Mengurangi kematian akibat penyakit jantung
i. Mengurangi resiko terjadinya diabetes
j. Mengurangi resiko timbulnya tekanan darah tinggi
k. Produktifitas kerja meningkat
l. Meningkatkan daya tahan tubuh
D. PRINSIP AKTIVITAS FISIK
Terdapat 4 prinsip dalam melakukan aktivitas fisik yang harus difahami,yaitu :
1. BBTT
Baik : dimulai sejak dini
Benar : dalam melakukan aktivitas fisik dimulai dengan peregangan pemanasan
selama 5-10 menit, lalu masuk aktivitas inti selama 30-60 menit dan
diakhiri denganpendinginan 5-10 menit
Terukur : dihitung denyut nadi maksimal (DNM) dengan rumus 220 –umur. Zon
Latihan dengan tujuan mencapai kesehatan dan kebugaran jasmani
60%-85%
Teratur : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dandurasi aktivitas
minimal 30 menit
2. FITT
Frekuensi : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dandurasi aktivitas
minimal 30 menit
Intensitas : terlebih dahulu dimuali dari aktivitas yang ringan.Jika tubuh sudah
beradaptasi dengan aktivitas fisikyang teratur maka intensitas dapat
ditingkatkan ke aktivitas sedang.
Tempo : dimulai dari tempo lambat lalu perlahan ditingkatkan. Tipe : aerobik
tipe 1 (jogging), tipe 2 (senam aerobik), tipe
3 (sepak bola).
3. Usia dan penyikit
Aktivitas fisik pada anak membuat anak lebih sehat, tidak mudah lelah, dan tidak mudah
sakit. Bahkan aktivitas BBTT membantu anak lebih fokus dalam menerima mata pelajaran,
lebih bahagia dankompotitif.
Pada usia dewasa aktivitas fisik membantu agar lebih produktif, lebih bugar dan
tentunya juga lebih bahagia dan kompetitif.
4. Minimal sekali setahun melakukan tes kebugaran jasmani
Bugar merupakan keadaan yang lebih baik daripada sehat. Sehat belum tentu bugar, tetapi
bugar sudah pasti sehat.
E. DAMPAK AKTIFITAS FISIK YANG TIDAK TERATUR
Dalam melakukan aktivitas fisik yang tidak teratur maka akan berdampak pada kesehatan itu
sendiri. Misalnya mudah terasa pegal, daya tahan tubuh menurun, kalori yang menumpuk akan
menjadi lemak, dll. Hal tersebut terjadi karena tidak teraturnya aktivitas (berolahraga) yang
dilakukan, sehingga akan mengakibatkan atau menimbulkan banyak dampak buruk bagi tubuh,
terutama untuk kesehatan.
Page | 31
Soal Latihan 5
1. Apa yang dimaksud dengan aktivitas sedang? sebutkan contohnya!
2. Jelaskan 5 manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan!
3. Sebutkan 4 prinsip aktivitas fisik yang harus difahami!
4. Jelaskan 5 dampak aktifitas fisik yang tidak teratur!
5. Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari mulai dari bangun hingga
tidur lagi!
F. MERANCANG AKTIVITAS FISIK YANG TERATUR
Untuk melakukan aktivitas fisik, dilakukan secara teratur palingsedikit 30 menit dalam sehari,
untuk kesehatan jantung, paru- paru serta organ tubuh lainnya.
Untuk mendapatkan ketahanan dan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 20
menit (4-7 hari per minggu). Misalnya :
Daya Tahan : Berjalan kaki, misalnya turunlah dari mobil lebih awal menuju tempat kerja atau
sekolah kira-kira menghabiskan
20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan
10 menit berjalan kaki menuju rumah.
Kekuatan : Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan
secara teratur untuk 10-30 detik, bisa di mulai dari tangan dan kaki.
0 komentar:
Posting Komentar