SENAM KETANGKASAN
A.
PENGERTIAN SENAM KETANGKASAN
Pengertian senam ketangkasan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merujuk pada pengertian kata senam dan
ketangkasan.
Senam diartikan sebagai olah gerak badan yang dilakukan
dengan menggerakkan,
meregangkan serta menggeliatkan badan. Sedangkan kata ketangkasan berarti kecepatan atau kecekatan.
Maka dapat disimpulkan jika senam
ketangkasan merupakan olah gerak badan yang dilakukan
dengan menggerakkan, meregangkan serta menggeliatkan badan secara
cepat.
Senam Ketangkasan atau yang
disebut dengan senam artistik karena bentuk-bentuk dari senam tersebut mempunyai aturan yang sesuai.
Senam ketangkasan
tersebut juga juga dipertandingkan seperti olahraga yang lainya.
Senam ketangkasan
adalah senam yang pada prakteknya bisa menggunakan alat juga bisa tidak menggunakan alat.
Dan yang akan kita pelajari kali ini adalah senam ketangkasan menggunakan alat
yaitu loncat kangkang dan loncat jongkok.
B.
SENAM
KETANGKASAN MENGGUNAKAN ALAT
1. PENGERTIAN LONCAT
KANGKANG
Gb.1
Tahapan Loncat kangkang
Loncat kangkang adalah melakukan loncatan dengan
melewati di atas peti dengan posisi
kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk
melakukan loncat kangkang
diperlukan keberanian. Untuk melatih keberanian itu diperlukan cara yang
sistematis dalam mempelajari tahap-tahap untuk sampai kepada teknik yang
sebenarnya.
Tahapan latihan loncat kangkang
untuk sampai ke teknik yang sebenarnya adalah:
a.
Cara melakukan latihan awalan
1) Awalan dilakukan dengan lari
secepat mungkin dengan badan condong ke depan
2) Perhitungkan langkahnya untuk
menolak dengan dua kaki pada papan
tolakan, kedua tangan
mengarah ke tepi papan tolakan
3) Pandangan mata diarahkan ke peti loncatan
4) Lakukan latihan ini secara
berulang-ulang sampai mendapatkan ketrampilan
b.
Cara melakukan latihan tolakan
1) Berdiri dengan kaki rapat,
badan lurus, dan kedua tangan
memegang tepi peti
2) Lakukan tolakan dengan kedua kaki pada papan tolak hingga panggul
ke atas dan kedua tungkai
dibuka
3) Lakukan teknik dasar tersebut
dengan menggunakan awalan
beberapa langkah
4) Lakukan latihan secara berulang-ulang
c. Cara melakukan latihan melewati peti lompat
1) Ambil awalan beberpa langkah,
lakukan tolakan, sementara kedua tangan bertumpu
pada punggung teman yang membungkuk lalu dengan tungkai kangkang melewati punggung teman, latihan ini dimaksudkan agar peserta latihan
merasakan bagaimana melewati
rintangan.
2) Setelah latihan bersama teman
anda lancar dan dapat dikuasai, lakukan
latihan selanjutnya dengan meloncat melewati peti lompat.
d.
Cara melakukan Latihan Mendarat
1) Berdirilah di atas peti
2) Meloncatlah dan lakukan pendaratan dengan menggunakan kedua
ujung kaki, lutut mengeper, kedua lengan lurus ke atas.
3) Lakukan latihan berulang-ulang
e. Latihan Gerakan Loncat kangkang
secra keseluruhan
1) Lakukan awalan dengan berlari
secepat mungkin, badan condong ke depan
2) Kedua kaki menolak pada papan
tolakan dengan sekuat-kuatnya disertai
ayunan lengan ke bawah dan ke depan, badan lurus dan tungkai dibuka
3) Pada saat kedua tangan
menyentuh peti lompat, segera tolakkan kedua
tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua tangan direntangkan
4) Pendaratan dilakukan dengan
ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus ke atas.
Itulah beberapa teknik dasar
yang biasa digunakan dalam latihan loncat
kangkang dalam senam ketangkasan. Sebaiknya latihan dilkukan dengan rutin. misalnya seminggu 3 -5 kali
agar peserta lebih cepat bisa melakukan loncat kangkang dengan baik.
2. PENGERTIAN LONCAT
JONGKOK
Gb.2
Tahapan Loncat jongkok
Loncat jongkok adalah jenis loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat
dengan posisi badan jongkok pada saat
melewati peti lompat.
Pada pembahasan ini akan dipelajari
Loncat jongkok dengan tumpuan pada pangkal
kuda-kuda lompat. Pada dasarnya, setiap lompatan mengandung unsur gerakan yang terjadi
dari empat tahapan, yaitu awalan, tolakan kaki, melayang,
dan mendarat. Berikut penjelasan tentang
tahap-tahap dalam loncat jongkok.
1. Awalan
Untuk mempersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari loncatan pada kuda-kuda, terlebih dahulu harus
melakukan lari sebagai awalan. Awalan
lari yang dilakukan harus semakin meningkat mendekati papan tolak, sehingga mendapatkan dorongan ke depan dalam mempersiapkan tolakan ke atas depan.
Tahap awalan sangat menentukan keberhasilan loncatan.
Dengan awalan yang sempurna
dan tolakan kaki yang kuat, akan diperoleh
jarak dan ketinggian loncatan yang diharapkan sehingga gaya dan bentuk loncatan dapat dilakukan dengan sempurna.
Banyak hasil loncatan yang gagal disebabkan
oleh awalan yang kurang sempurna.
Beberapa
hal yang diperhatikan saat melakukan awalan, yaitu sebagai berikut.
-
Beralih dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan ke papan
tolakan dan kuda-kuda atau peti lompat.
-
Ayunkan tangan
ke depan dengan
sikap rileks dan irama kaki
yang baik.
-
Kecepatan lari semakin meningkat
dan disesuaikan dengan bentuk Loncat
.
-
Bagian akhir dari awalan
lebih berkonsentrasi pada gerak menolak.
- Langkah terakhir dari awalan harus
tepat pada papan tolak.
2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak
kuda kaki harus menolak dilakukan dengan
kuat secara bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus diperhatikan
adalah sebagai berikut.
- Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua
kaki tepat pada
papan tolak.
- Gerak tolakan kaki.
- Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang.
- Gerak menolak dilakukan dengan
cara berikut.
- Pada saat perkenalan, tempatkan
kedua kaki bersamaan
pada papan tolak.
- Posisikan kedua lengan
diayun ke belakang badan.
- Tekuk kedua lutut.
- Luakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang.
3. Melayang
Gerak melayang terjadi setelah
kaki terlepas dari gerak menolak. Pada
saat melayang, sikap badan dapat jongkok, menyudut, atau lurus. Adapun gerakannya dapat dilakukan dengan salto dan pantulan.
Gerakan melayang dilakukan dengan dua tahap, yaitu layangan pertama dan layangan kedua.
4. Mendarat
Pendaratan dilakukan dari
gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh
lantai atau matras pendaratan. Hal-hal yang harus diperhatikan saat
melakukan pendaratan adalah sebagai
berikut :
- Menjaga keseimbangan badan dengan
melenturkan kaki dan sikap kaki
terbuka, tetapi tidak terlalu
lebar.
- Badan dalam keadaan rileks
dan tidak kaku sehingga dapat
menekuk lutut, pinggul,
dan mengangkat kedua lengan.
- Mendarat dengan jarak minimal
1 meter dari kuda-kuda atau peti lompat.
- Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras
terlebih dahulu.
3. KESALAHAN YANG SERING
DILAKUKAN
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi
dalam ketrampilan gerak
loncat kangkang dan loncat jongkok, yaitu sebagai berikut:
o Awalan lari kurang cepat (terlalu lambat).
o Tolakan kedua kaki tidak bersamaan.
o Peti lompat tidak tercapai
dengan baik.
o Tahanan tangan di peti kurang
kuat.
o Loncatan kurang
kuat.
o Kedua tungkai kurang diangkat
lebar kesamping kanan
kiri saat tangan
menolak (loncat kangkang).
o
Kedua tungkai
tidak ditarik mendekati dada saat tangan
menolak (loncat jongkok).
o Pendaratan kedua
kaki kurang bersamaan dan tidak berurutan.
o Pandangan tidak
ke depan.